Alhujurat : 11-13, asbabun nuzul Qs. Al hujurat : 11-13 , tafsir dari Qs. Al hujurat : 11- dan ayat-ayat lain yang relevan dengan judul makalah ini. Dengan disusunnya makalah ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan baik bagi penulis maupun pembaca mengenai ukhuwwah imaniyah serta tafsir dari Qs. Berikut ini adalah terjemah surat al
Simakjuga tajwid surat Al Hujurat ayat 13 dan Tajwid Surat Al Hujurat Ayat 11. Ayat ini melarang memata-matai dan mencari-cari keburukan orang lain. An-Nisa ayat 21 d. Apa Asbabun Nuzul Surat Al Hujurat Ayat 12 Brainly Co Id . Surat Al Hujurat Ayat 10 Arab Latin Arti Tafsir Dan Kandungan .
Tafsiral-Hujurat Ayat 13. Syaikh Imam Al-Qurthubi menjelaskan asbabun nuzul ayat ini berkenaan dengan peristiwa Bilal bin Rabbah. Ibnu Abbas berkata, "Pada hari penaklukan kota Makkah, Rasulullah SAW. memerintahkan Bilal naik ke atas Ka'bah untuk mengumandangkan adzan. Maka jawaban dari persoalan ini adalah pangkal ujung terakhir Surat
Vay Nhanh Fast Money. Penjelasan kandungan Surat al-Hujurat ayat 13 sumber istimewa Asbabun nuzul Surat al-Hujurat berhubungan dengan berbagai macam persoalan. Adapun asbabun nuzul Surat al-Hujurat ayat 13 berkaitan dengan kesetaraan hak setiap manusia. - Surat al-Hujurat ayat 13 sangat menegaskan agar setiap manusia tidak menampakkan sikap diskriminatif. Setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Surat al-Hujurat ayat 13 mengajarkan umat manusia untuk tidak memandang rendah karena berdasarkan etnis, agama atau bangsa. Semuanya layak mendapatkan perilaku yang sama dan merata. Baca Tafsir Surat Al-An'am Ayat 108, Larangan Mencaci Sesembahan Agama Lain Etnis, agama atau suku tidak boleh mengahalangi antar umat manusia untuk saling menghargai. Ketika menjalani kehidupan bersama, mereka akan hidup berdampingan tanpa membedakan atau menanyakan agama, golongan atau etnis. Surat al-Hujurat ayat 13 pada mulanya merupakan teguran kepada sebagian umat Islam yang memandang rendah orang lain berdasarkan status sosial. Kemudian, turunlah Surat al-Hujurat ayat 13 sebagai respon atas perilaku diskriminasi tersebut. يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" QS. al-Hujurat 13. Baca Tafsir Surat Al-Hujurat Ayat 10, Persatuan Umat Islam Dalam kitab al-Durr Al-Mantsur fi Tafsir Bil-Ma'tsur, Imam Suyuthi menjelaskan dua kisah yang berkaitan dengan turunnya Surat al-Hujurat ayat 13. Iman Ibnu Mundzir, Imam Abu Hatim dan Imam Baihaqi di dalam kitab ad-Dalail dari Imam Abi Mulaikah menceritakan salah satu kisah yang berkaitan dengan turunnya ayat. Diceritakan, pada waktu peristiwa Fathu Makkah, Nabi Muhammad SAW memerintahkan sahabat Bilal bin Rabah untuk adzan di atas Ka'bah. Melihat Bilal bin Rabah adzan, sebagain penduduk Makkah mengatakan dengan nada sumbang. Ada yang berkata, budak hitam inikah yang azan di atas Kabah? Ada pula yang berkata, Apakah Muhammad tidak menemukan selain burung gagak ini untuk berazan? Ada juga yang mengatakan, Jika Allah membencinya, tentu akan menggantinya. Kemudian, turunlah Surat al-Hujurat ayat 13 sebagai respon atas peristiwa tersebut. Respon tersebut merupakan bentuk nyata bahwa Islam menegaskan persamaan kedudukan manusia. Tidak ada pembeda antara manusia berdasarkan suku bangsa, etnis, keturunan, warna kulut atau berdasarkan status soaial. Di mata Allah SWT, manusia mempunyai status yang sama dan mendapatkan perlakuan yang sama pula. Yang membedakan adalah tingkat ketakwaannya kepada Allah SWT. Baca Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 70, Pentingnya Berkata Jujur Prinsip-prinsip egaliterisme yang terkandung dalam Surat al-Hujurat ayat 13 ini mendorong terciptanya kehidupan masyarakat yang sejahtera. Sebeb, egalitarisme merupakan pondasi dasar perdamaian dan kedaiaman dalam kehidupan bermasyarakat. Di dalam Surat al-Hujurat ayat 13 dijelaskan, bahwa Allah SWT menciptakan laki-laki dan perempuan serta menjadikannya bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar saling mengenal dan memahami satu sama lain. Kata lita'arofu bukan hanya sebatas saling mengenal, akan tetapi sampai pada titik saling memahami karakteristik dan psikologi masing-masing kelompok yang ada. Dengan demikian, sikap fanatisme dan sentimen kelompok dapat terhindarkan. Segala perbedaan menurut Surat al-Hujurat ayat 13 harus dijadikan dasar terciptanya kehidupan yang penuh warna dan keberagaman. [
asbabun nuzul surat al hujurat ayat 13