Inilahkriteria orang bahagia menurut Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassallam. Yakni orang yang tetap istiqamah mengerjakan kebajikan, meski di sekelilingnya lebih pro kepada keburukan. Orang asing seperti ini tidak ambil pusing dan peduli, apakah ia dinilai negatif atau positif oleh orang-orang yang hanyut dalam sungai kemaksiatan. Setelahmenikah, pastinya Anda ingin memiliki keluarga yang berkah dan diridhoi oleh Allah. Oleh karena itu catat 5 ciri-ciri rumah tangga yang baik menurut Islam seperti dilansir dari berbagai sumber. 1. Paham Ajaran Islam. Keluarga yang memahami agama Islam merupakan keluarga yang senantiasa istiqomah di jalan Allah. TugasSuami yang Baik Menurut Alkitab. Salah satu ciri dari suami yang baik menurut Alkitab adalah bertanggung jawab. Seorang suami harus mampu melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Berikut adalah beberapa tugas untuk suami yang baik sesuai dengan Alkitab disertai dengan mendukung ayat Alkitab. Memberikan rasa tenang. Vay Tiền Nhanh. Dalam hidup, tentunya akan ada banyak momen yang sangat berharga, dan salah satu momen itu adalah momen pernikahan. Pernikahan adalah pintu gerbang awal dari terbentuknya suatu keluarga. Dan salah satu tujuan sakramen perkawinan itu sendiri tentunya adalah prokreasi atau memiliki anak. Meski memang pernikahan adalah suatu hal yang indah dimana dua hati akhirnya menjadi satu hati tetapi kerap kali ada saja konflik yang tidak dapat dihindari karena ada perbedaan opini, karakter, dan lain sebagainya. Meski begitu, karena telah direstui dan diberkati Tuhan dalam pernikahan, maka masih banyak cara untuk mendapatkan kebahagiaan dalam keluarga. Kali ini saya ingin membagikan sedikit informasi seputar ayat Alkitab tentang keluarga yang bisa membantu Anda untuk menyadari peranan Anda didalam keluarga sebagaimana baiknya. 1. Efesus 61,4 “Hai anak – anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan”. Sebagai seorang anak memang sebaiknya kita mendengarkan nasehat kedua orang tua kita karena tentunya mereka hanya menginginkan sesuatu yang terbaik untuk kita. Dan sebagai orang tua, sebaiknya kita juga tidak berlaku semena – mena pada anak kita karena seorang anak akan mencontoh sebagian besar perilaku orang tuanya karena orang tua adalah lingkungan pertama yang terdekat yang dimiliki oleh anak – anak. Dengan menerapkan hal ini maka ciri – ciri keluarga kristen yang baik akan dapat tercapai. 2. Efesus 62-3 “Hormatilah ayahmu dan ibumu ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi”. Biasanya karena kedekatan hubungan orang tua dan anak, tidak jarang anak akan berlaku seenaknya saja kepada orang tuanya dan lupa bahwa mereka seharusnya bisa menghormati orang tua mereka dalam keadaan apapun. Ayat Alkitab tentang keluarga ini mengingatkan kita bahwa kita sebagai anak seharusnya tetap memiliki rasa hormat kepada kedua orang tua kita. 3. Imamat 193 “Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya dan memelihara hari-hari sabat-Ku; Akulah TUHAN, Allahmu”. Orang tua adalah malaikat yang diberikan Tuhan untuk membantu dan membimbing kita selama proses kita bertumbuh dan hidup di dunia. Oleh karenanya, maka sepatutnya kita selalu bersyukur kepada Tuhan atas kehadiran orang tua kita dengan mendoakan mereka dan merayakan ibadah mingguan untuk menyenangkan hati Tuhan. Bahkan, Tuhan Yesus sendiri memberikan contoh dengan meminta agar para muridNya menghormati dan menganggap Maria sebagai ibu mereka sendiri. 4. Amsal 226 “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu”. Seorang anak yang masih belum mengetahui apapun pasti akan mencontoh perbuatan orang tua. Oleh karena itu, memang ada baiknya bagi mereka yang akan menjadi orang tua mempelajari beberapa hal yang boleh dan tidak boleh mereka contohkan kepada anak – anak mereka. Mungkin hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memperbaiki diri dan membuat diri menjadi lebih baik dari sebelumnya sehingga kedepannya diharapkan agar anak – anak bisa mencontoh perbuatan baik yang dilakukan oleh kedua orang tuanya. Ayat alkitab tentang keluarga ini mengingatkan kita juga tentang pentingnya untuk mengetahui cara mendidik anak yang baik dan benar demi keberhasilan dan kebaikan masa depan anak nantinya. 5. Imamat 1917 “Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia”. Konflik dalam keluarga memang adalah salah satu hal yang pasti terjadi. Adanya konflik antar hubungan persaudaraan juga seringkali terjadi. Seringkali juga kita terdiam dan membenci saudara kita apabila dia melakukan perbuatan yang tidak berkenan di hati kita. Tetapi masalahnya, membenci saja tidak akan menyelesaikan permasalahan yang ada. Membenci hanya akan membuat permasalahan yang ada semakin membesar dan berlangsung semakin lama. Ada baiknya, apabila kita langsung menegur saudara kita dan membicarakan permasalahan itu agar cepat terselesaikan. Hal ini adalah contoh nilai kristiani yang baik untuk diterapkan. 6. Imamat 2539,43 “Apabila saudaramu jatuh miskin di antaramu, sehingga menyerahkan dirinya kepadamu, maka janganlah memperbudak dia. Janganlah engkau memerintah dia dengan kejam, melainkan engkau harus takut akan Allahmu”. Ayat Alkitab tentang keluarga ini mengajak kita untuk berpikir sedikit kedepan. Akan tiba masanya dimana kita nanti akan berpisah dan memiliki keluarga sendiri. Dan ketika hal ini terjadi dan mungkin saja saudara kita sedang mengalami kesusahan maka kita tidak dibenarkan untuk berbuat semena – mena kepada dia. Sebaliknya, akan lebih baik apabila kita mau membantu dia untuk bangkit dan keluar dari kesusahannya karena dia adalah keluarga kita. Saudara kita juga menjadi seseorang yang selalu berada disamping kita untuk mendukung dan mereka juga mau menerima keadaan kita apa adanya. Jadi tidak dibenarkan apabila kita tidak membantu saudara kita sendiri yang sedang mengalami kesusahan. 7. Amsal 3110-11 “Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan”. Banyak sekali isu perselingkuhan yang diakibatkan oleh rasa tidak bersyukur atas segala sesuatu yang telah dimiliki termasuk pasangan hidup. Mungkin karena telah hidup berumah tangga cukup lama dan melihat bahwa orang lain terlihat lebih menarik maka perselingkuhan itu terjadi. Dan yang dilupakan adalah, bagaimana pasangannya telah mendampingi, menjaga, merawat, dan mendukung sejak dari nol. Kasih sayang yang telah diberikan oleh pasangan selama ini diacuhkan dan ditukar dengan paras seseorang yang lebih menarik. Dengan memahami arti bersyukur dalam Alkitab, maka kita akan disadarkan dan dihindarkan dari godaan – godaan iblis yang menyesatkan dan bersifat memberikan kebahagiaan untuk sementara saja. 8. Amsal 620 “Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia – nyiakan ajaran ibumu”. Ayat Alkitab tentang keluarga yang satu ini membantu mengingatkan kita bahwa kita harus mau merendah dan mendengarkan nasehat kedua orang tua kita. Memang tak jarang nasehat yang diberikan kedua orang tua kita terdengar sangat berlebihan. Tetapi, orang tua kita telah melalui masa mudanya lebih dulu dari kita dan mereka lebih mengetahui banyak hal akan beberapa hal penting yang sebaiknya kita hindari untuk kebaikan kita sendiri. Mungkin memang ada beberapa orang tua yang terkesan terlalu kolot dan semua hal yang ditakutkan akan terjadi pada anak – anak mereka pada kenyataannya tidak terjadi. Kita hanya perlu mendengarkan dan berusaha untuk menyeimbangkan antara nasehat orang tua kita dengan kenyataan yang kita hadapi. Berusahalah untuk meyakinkan mereka bahwa keadaan akan baik – baik saja dan bahwa mereka bisa mempercayai semua perbuatan yang akan kita lakukan. 9. Amsal 2322 “Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua”. Memang adalah tanggung jawab ayah dalam keluarga kristen untuk menafkahi, melindungi, dan membantu merawat keluarganya dengan sebaik – baiknya. Kedua orang tua kita tentunya akan berusaha sekuat tenaga mereka untuk membesarkan kita dan memberikan hal – hal terbaik yang bisa mereka berikan pada kita. Tetapi, akan tiba juga masanya ketika kita yang harus mengambil alih dan mengurus kedua orang tua kita karena usia mereka yang tidak semakin bertambah muda. Dan pada saat inilah kita akan mengambil alih tanggung jawab untuk merawat dan melindungi mereka sebaik – baiknya karena raga mereka yang akan semakin melemah dan tidak mampu untuk melindungi dirinya sendiri. Orang tua memang tidak pernah meminta kita untuk merawat mereka atau bahkan membiayai kehidupan mereka setelah kita berhasil nanti. Tetapi, tidaklah salah untuk berbakti dengan orang tua kita sendiri dengan mau menjaga, melindungi, dan merawat mereka pada masa tuanya nanti. 10. 1 Korintus 73, 5 “Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya. Janganlah kamu saling menjauhi, kecuali dengan persetujuan bersama untuk sementara waktu, supaya kamu mendapat kesempatan untuk berdoa. Sesudah itu hendaklah kamu kembali hidup bersama – sama, supaya Iblis jangan menggodai kamu, karena kamu tidak tahan bertarak”. Memutuskan untuk berada pada bahtera rumah tangga berarti kedua individu harus bisa saling menyesuaikan karakter satu sama lain dengan bertoleransi dan saling menghormati. Ada juga beberapa ayat Alkitab tentang kesabaran yang sebaiknya dijadikan bahan renungan dan refleksi agar kita bisa memiliki sikap sabar dan mau mengampuni pasangan kita. Lakukan juga kebiasaan untuk berdoa bersama dan saling mendoakan untuk memperkuat hubungan yang telah ada dan hal ini juga dilakukan untuk mencegah iblis menggoda dan merusakkan hubugan yang telah disatukan oleh Tuhan. Itulah beberapa informasi seputar ayat Alkitab tentang keluarga yang bisa saya bagikan dengan Anda. Semoga dengan adanya informasi ini, Anda bisa menjadi lebih sadar dan mau peduli akan keadaan keluarga Anda. Terima kasih juga atas waktu luang yang telah Anda berikan, semoga semua tulisan serta beberapa renungan singkat kristen yang sudah berusaha kami sajikan disini dapat membantu untuk menumbuh kembangkan iman dan kepercayaan Anda akan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Setiap orang pastinya memiliki standar yang berbeda-beda dalam mencari pasangan hidup. Wanita pun seringkali bingung bagaimana menilai baik atau tidaknya seorang suami. Namun, Alkitab memberikan beberapa standar hubungan suami istri dalam Kristen yang sesuai dengan kehendak Allah. Berikut beberapa ciri-ciri suami yang baik menurut Alkitab. 1. Mengutamakan kasih yang sesuai kehendak Allah Efesus 533 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya. Efesus 528 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Meskipun sudah menjadi seorang suami, seorang pria harus tetap mengutamakan Kristus di dalam kehidupan keluarganya. Tentu kita tahu bahwa Allah adalah kasih. Oleh karena itu, seorang suami yang baik menurut Alkitab pastilah mengutamakan kasih. Ia hidup dengan mengasihi istri, anak-anaknya, orang tuanya, dan orang di sekitarnya. 1 Korintus 134-7 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Bagaimanapun,setiap orang memiliki standar kasih yang berbeda-beda. Terkadang suami sudah merasa cukup mengasihi, tetapi istri masih merasa kurang. Oleh karena itu, sudah seharusnya seorang suami berusaha memiliki standar yang sama dengan Kristus. Kasih yang dimiliki seorang suami seharusnya merupakan hukum kasih dalam Alkitab yang sesuai dengan kehendak Allah. Ayat Alkitab di 1 Korintus134-7 menjelaskan ciri-ciri kasih yang seharusnya dimiliki oleh suami yangbaik menurut Alkitab. 2. Bersikap tegas pada istri Roma 72 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu. Allah dengan tegas mengatakan bahwa seorang istri terikat oleh hukum kepada suaminya. Oleh karena itu, suami yang baik menurut Alkitab pastilah seorang suami yang bersikap tegas pada istri. Suami dapat mengatur istri dengan baik, tetapi tidak menjadi seorang yang otoriter. Seorang suami harus memiliki ciri-ciri kepemimpinan Kristen. Jika istri terus memberontak terhadap suami, tentu suami tersebut tidak baik menurut Alkitab. 3. Bersikap setia Amsal 206 Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya? Kita tentu tahu bahwa sepasang suami istri sudah dipersatukan oleh Allah dalam ikatan perkawinan. Apa yang sudah dipersatukan oleh Allah seharusnya tidak dapat dipisahkan oleh manusia melalui perceraian. Oleh karena itu, dibutuhkan kesetiaan dari suami maupun istri kepada satu sama lain. Suami yang baik menurut Alkitab adalah seorang suami yang bersikap setia seperti contoh kesetiaan dalam Alkitab. Ada banyak suami baik hati, tetapi merupakan pergumulan yang besar untuk menjadi seorang suami yang setia. 4. Bersikap terbuka Matius 2638 lalu kata-Nya kepada mereka “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.” Seorang suami yang baik menurut Alkitab pastilah seorang suami yang meneladani Kristus dalam kehidupan sehari-harinya maupun dalam kehidupan keluarganya. Dalam kehidupannya, Yesus seringkali menunjukkan sikap keterbukaan. Ia tidak malu mengungkapkan apa yang Ia rasakan di hadapan murid-muridnya. Seorang suami pun seharusnya mampu bersikap terbuka kepada seorang istri, entah ia sedang merasa senang, sedih, ataupun marah. Bagaimanapun, seorang suami tidak boleh lupa bahwa Allah memberikannya seorang istri, hak dan kewajiban istri dalam Kristen untuk menjadi seorang penolong. 5. Bertanggung jawab 1 Korintus 73 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya. Paulus kepada jemaat di Korintus dengan tegas memerintahkan setiap suami untuk memenuhi tanggung jawabnya terhadap istri. Pesan ini tidak hanya berlaku bagi jemaat di Korintus, tetapi juga kepada setiap suami yang ada pada saat ini. Seorang suami yang baik menurut Alkitab adalah seorang suami yang mampu bertanggung jawab. Ia mampu melaksanakan tanggung jawab seorang suami maupun tanggung jawab ayah dalam keluarga Kristen. 6. Tidak egois 1 Korintus 74 Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya. Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa seorang istri berkuasa atas tubuh suaminya dan begitu juga sebaliknya, seorang suami berkuasa atas tubuh istrinya. Hal ini berarti seorang suami yang baik menurut Alkitab seharusnya tidak egois. Ia harus mengerti bahwa ia tidak lagi hidup sendirian, cukup memikirkan dirinya sendiri. Dengan adanya istri yang sudah menjadi satu daging dengannya di dalam Allah, ia harus juga memperhatikan kebutuhan dan kepentingan istrinya. 7. Tidak kasar terhadap istri Kolose 319 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia. Hukum di Indonesia melarang adanya kekerasan di dalam rumah tangga, termasuk kekerasan oleh suami terhadap istri. Ternyata, larangan ini pun dinyatakan dengan jelas oleh Alkitab. Seorang suami yang baik menurut Alkitab pastilah mengasihi istrinya. Bukan hanya sekedar dengan kata-kata, tetapi lebih lagi terus bersikap baik dantidak kasar terhadap istri. 8. Bersikap bijaksana 1 Petrus 37 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang. Salah satu ciri suami yang baik menurut Alkitab adalah bersikap bijaksana. Seorang suami diharapkan dapat diandalkan oleh istrinya sebagai kaum yang lebih lemah menurut Alkitab. Oleh karena itu, suami harus dipenuhi dengan kebijaksanaan agar dapat diandalkan. 9. Menikmati kehidupan keluarga Pengkhotbah 99 Nikmatilah hidup dengan isteri yangkaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan Tuhan kepadamu dibawah matahari, karena itulah bahagianmu dalam hidup dan dalam usaha yangengkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari. Ciri suami yang baik menurut Alkitab lainnya adalah menikmati kehidupan keluarga. Keluarga merupakan lingkup persekutuan terkecil yang dapat kita alami. Oleh karena itu, seorang suami seharusnya menikmati kehidupan di dalam keluarganya. Jika ia tidak mampu menikmatinya, tentu ada yang perlu diperbaiki dari dalam diri sangsuami. 10. Mengutamakan Yesus di atas segala sesuatu Efesus 525 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya Sebagai seorang Kristen, seorang suami yang baik menurut Alkitab haruslah mengutamakan Yesus di atas segala sesuatu. Seorang suami memang merupakan kepala keluarga. Namun, kita tidak boleh lupa bahwa ada kepala keluarga yang jauh lebih agung yaitu Allah. Oleh karena itu, seorang suami harus mampu memimpin keluarganya untuk mengutamakan Yesus. Salah satu ciri suami yang baikmenurut Alkitab adalah bertanggung jawab. Seorang suami harus dapat melakukan tanggung jawabnya dengan baik. Berikut beberapa tugas bagi para suami yang baik menurut Alkitab disertai dengan ayat Alkitab pendukung. BACA JUGA 7 Tanda Kekasihmu adalah Calon Suami yang Baik Pertama, memberikan rasa tenang. Rut 19 kiranya atas karunia TUHAN kamu mendapat tempat perlindungan, masing-masing di rumah suaminya.” Lalu diciumnyalah mereka, tetapi mereka menangis dengan suara keras. Kedua, memberikan keputusan yang baik bagi keluarga. 1 Korintus 113 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah. Efesus 522-23 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Ketiga, berkorban demi istri. Markus 107-8 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Keempat, menjadi seorang gembala bagi keluarga. 1 Korintus 714 Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus. Kelima, melaksanakan tanggung jawab sebagai seorang suami. 1 Korintus 73 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya. Itulah beberapa ciri-ciri dan tugas suami yang baik menurut Alkitab. Sebenarnya ada banyak hal yang perlu dikejar seorang pria untuk dapat menjadi suami. Oleh karena itu, pernikahan seharusnya menjadi suatu hal yang dipertimbangkan dengan baik, tidak dilakukan dengan sembarangan. Lakukanlah pernikahan ketika memang sudah merasa siap untuk menjadi suami yang baik. Bagaimana Tanggapan Anda Tentang Artikel Ini? Tips Jalani Kehidupan Berbahagia dalam KristenCara Hidup Bahagia Menurut Iman Kristen1. Perbanyak Syukur2. Berpikir Positif3. Pujian Penyembahan4. Bersekutu dengan Tuhan5. Berdoa6. BerimanTips Jalani Kehidupan Berbahagia dalam – Cara hidup bahagia Kristen. Semua orang di dunia ini tentu tidak ada yang mau menjalani kehidupan yang sedih. Mereka pasti akan berpikir bagaimana caranya hidup dipenuhi keinginan yang terpenuhi, masalah yang selesai satu per satu, dan keluarga harmonis adalah impian semua orang. Tentu saja hal tersebut bisa didapatkan dengan pertolongan tangan dari iman agama Kristen kita juga mengenal banyak cara hidup bahagia yang perlu diteladani. Cara-cara hidup bahagia tersebut dapat menjadikan kehidupan kita lebih riang dan sini kami akan menjelaskan bagaimana supaya hidup kita lebih bergembira dan penuh sukacita, menurut iman agama Kristen Protestan atau Katolik. Anda bisa menyimak seluruh ulasan lengkapnya di bawah Hidup Bahagia Menurut Iman KristenLangsung saja tanpa banyak basa basi kembali, simak pembahasan berikut mengenai kumpulan tips dan cara agar hidup bahagia menurut iman Kristen. Berikut ulasannya dirangkum dari banyak Perbanyak SyukurJika ingin bahagia, maka sebaiknya umat Krisen selalu berupaya untuk mengucap syukur. Sebab dengan bersyukur maka segala sesuatu dan karunia Allah akan terasa luar biasa. Dengan memanjatkan doa ucapan syukur Kristen, maka tidak akan ada rasa sedih meski hidupnya penuh keluh Berpikir PositifJika ingin bahagia kita juga harus selalu berpikir positif, harus menghindari pikiran negatif seperti ayat Alkitab tentang pikiran negatif. Sama halnya dengan para pelayan Tuhan yang dicatat dalam beriman dan percaya kepada Allah, akan timbul pikiran positif bahwa Tuhan akan selalu menyertai kita. Sehingga perkara seberat apapun rasanya akan ringan karena ditanggung bersama Pujian PenyembahanCara bahagia berikutnya juga bisa dilakukan dengan rutin menyediakan waktu untuk mmeuji serta menyembah Tuhan. Sebab dengan demikian maka Tuhan melalui perantara Roh Kudus akan memberikan kebahagiaan yang dalam pada umat-Nya. Sehingga, kita haru selalu menyempatkan untuk memuji Tuhan dengan segenap hati yang Bersekutu dengan TuhanKemudian jika ingin terus mendapatkan sukacita dalam hidup, ada baiknya selalu menyempatkan diri bersekutu atau beribadah di gereja setiap minggunya. Di setiap ibadah, kita akan dikuatkan satu dengan yang lain sehingga kesusahan akan bisa ditanggung bersama dan tidak akan membawa BerdoaBila bersedih, segeralah panjatkan doa Kristen, kita juga harus memahami cara berdoa agar dikabulkan dalam Kristen. Sehingga, Tuhan akan menjamah hati kita supaya terus bergembira dan berpikir positif. Namun bila kita jauh akan Tuhan, makaotomatis kita akan merasa susah untuk merasakan kebahagiaan sejati yang hanya berasal dari BerimanTerakhir bila ingin selalu gembira, sebaiknya pertahankan iman dan keyakinan yang penuh kepada Tuhan, ingatlah akan penderitaan Tuhan saat ada di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Sehingga akan semakin mudah untuk KataCukup hingga saat ini dulu penjelasan dari kami mengenai cara hidup bahagia dalam kristen. Mudah-mudahan dengan ini hidup kita bisa menjadi semakin bahagia ke Biarawan dan Biarawati KatolikTata Cara Ibadah di Gereja TorajaPandangan Kafir Menurut Agama Kristen

ciri ciri keluarga bahagia menurut alkitab